
Pada 26 September 2025, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melalui platform Truth Social, mendesak Microsoft untuk memecat Lisa Monaco dari posisinya sebagai Presiden Urusan Global perusahaan tersebut. pgatoto Trump menilai Monaco sebagai “ancaman bagi Keamanan Nasional AS,” mengingat aksesnya yang luas terhadap informasi sensitif melalui kontrak besar Microsoft dengan pemerintah AS, khususnya Departemen Pertahanan. Karier Lisa Monaco Sebelumnya Lisa Monaco memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang hukum dan keamanan nasional. Ia menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung di bawah Presiden Joe Biden dan sebelumnya sebagai Penasihat Keamanan Dalam Negeri pada masa kepresidenan Barack Obama. Pada Juli 2025, Monaco bergabung dengan Microsoft untuk memimpin hubungan perusahaan dengan pemerintah dan kebijakan keamanan siber. Alasan Trump Meminta Pemecatan Trump menyoroti bahwa Monaco telah kehilangan izin keamanan dan dilarang mengakses properti federal karena dugaan pelanggaran. Ia juga menilai bahwa posisi Monaco di Microsoft memberikan akses yang tidak dapat diterima terhadap informasi sensitif, mengingat besarnya kontrak perusahaan dengan pemerintah. Trump menambahkan bahwa Monaco terlibat dalam penanganan kasus-kasus besar di Departemen Kehakiman, termasuk kasus-kasus yang melibatkan dirinya dan para terdakwa terkait peristiwa 6 Januari 2021. Tanggapan Microsoft dan Reaksi Pasar Microsoft belum memberikan komentar resmi terkait permintaan Trump. Namun, saham perusahaan mengalami penurunan tipis dalam perdagangan setelah jam kerja, mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap situasi ini. Implikasi Politik dan Korporasi Permintaan Trump ini menunjukkan upaya berkelanjutan untuk menekan individu-individu dari pemerintahan sebelumnya yang dianggap sebagai lawan politik. Langkah ini juga mencerminkan semakin eratnya hubungan antara kebijakan pemerintah dan dunia korporasi, khususnya di sektor teknologi. Desakan Trump agar Microsoft memecat Lisa Monaco menambah dinamika politik dan bisnis di Amerika Serikat. Situasi ini mengangkat isu tentang pengaruh politik terhadap keputusan korporasi dan pentingnya menjaga integritas serta keamanan informasi dalam dunia digital yang semakin kompleks.